3 Aturan Berhubungan Seks Saat Hamil
Berhubungan seks selama kehamilan sangat kondusif

By dokter dini 25 Nov 2024, 20:31:04 WIB Artikel
3 Aturan Berhubungan Seks Saat Hamil

Keterangan Gambar : 3 Aturan Berhubungan Seks Saat Hamil


Saat hamil, orang mungkin ingin berhubungan seks selama bertahun-tahun. Tidak ada halangan bagi Knda untuk menjalani hubungan seksual secara permanen selama kehamilan. Namun, penting bagi Knda dan pasangannya untuk menghindari membahayakan janin saat berhubungan seks. Saat hamil, berhubungan seks kadang-kadang dapat menyebabkan kontraksi, terutama selama trimester ketiga, dan ini adalah hal yang normal. Jika Anda merasa tidak nyaman saat mengalami kontraksi, cobalah untuk relaksasi atau berbaring hingga mereka hilang.


Berhubungan seks selama kehamilan sangat kondusif. Beberapa perempuan mungkin ingin melakukannya, tetapi beberapa lagi tidak. Gairah seksual Knda berubah saat hamil.

Baca Lainnya :



BACA JUGA: Empat Alasan Mengapa Pria Merasa Wanita Hamil Seksi


Bisakah saya melakukan hubungan seksual saat hamil?


Perempuan biasanya merasa lebih seksi saat hamil. Sangat penting untuk menjaga hubungan seks Anda dan pasangan Anda tetap bahagia selama kehamilan.


Berhubungan seks selama kehamilan memiliki banyak manfaat fisik dan psikologis. Knda juga tidak akan mengalami kelahiran prematur jika mereka berhubungan seks saat kehamilan. Bahkan beberapa peneliti berpendapat bahwa perempuan yang berhubungan seks secara teratur saat hamil memiliki kemungkinan lebih kecil untuk melahirkan bayi sebelum waktunya. Kontraksi rahim yang sementara, tetapi tidak berbahaya, dapat terjadi saat orgasme saat melakukan kontak seks. Selain itu, ada korelasi antara orgasme dan kemungkinan melahirkan lebih awal.


Selain itu, melakukan hubungan seksual selama kehamilan tidak akan membahayakan kehamilan. Ketika seorang wanita hamil melakukan hubungan seksual dengan pasangannya, Janin tidak akan terluka. Bayi dilindungi dari bahaya infeksi oleh cairan ketuban dan otot-otot yang kuat dalam rahim, serta lendir tebal yang menutupi leher rahim. Selama hubungan seksual, penis tidak dapat memasuki vagina, sehingga tidak dapat menghasilkan kehamilan. Bayi Knda tidak akan terpengaruh oleh aktivitas seksual.


BACA JUGA: Perubahan dalam Kehidupan Seks Wanita Hamil


Ada berbagai alasan mengapa wanita menghindari hubungan seksual selama kehamilan.


Meskipun beberapa perempuan mungkin ingin berhubungan seks saat hamil, beberapa tidak ingin. menyarankan bahwa jika Anda tidak ingin berhubungan seks selama kehamilan, jangan dipaksa. Terkadang, perubahan yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan Anda merasa tidak nyaman saat berhubungan seks. Selama kehamilan, aliran darah yang lebih besar ke panggul dapat menyebabkan pertumbuhan alat kelamin, yang membuat beberapa perempuan tidak nyaman berhubungan seks.


Selama kehamilan, beberapa perempuan merasa klitoris mereka menjadi kurang sensitif, sehingga sulit untuk mencapai orgasme. Selain itu, disarankan agar tidak melakukan penetrasi mendalam saat berhubungan seksual karena hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi beberapa perempuan selama kehamilan. Saat hamil, Knda permanen dapat berhubungan seks, tetapi hanya jika itu tidak menyebabkan cairan ketuban pecah. Untuk menjaga kehidupan seks Knda dan pasangannya, temukan cara unik.


BACA JUGA: Apa Yang Menyebabkan Saya Merasa Sakit Saat Berhubungan Seks?


Saat hamil, kapan harus mencoba berhubungan seksual?


Selama kehamilan, Knda dapat berhubungan seks sesering yang Knda suka, tetapi perubahan hormon, mual, nyeri payudara, dan kelelahan di awal kehamilan dapat mengurangi hasrat seksual Knda. Knda mungkin tidak terlalu tertarik untuk berhubungan seks karena kehamilan yang terus berlanjut. Ini dapat terjadi karena kenaikan berat badan, nyeri punggung, dan indikasi lainnya. Gairah seks Knda juga dapat dipengaruhi oleh emosinya.


Selama kehamilan, berhubungan seks dapat dilakukan kapan saja dengan janji tidak menyakiti dan membuat pasangan dan Knda nyaman. Namun, berhubungan seks terlalu sering saat hamil juga tidak baik. Saat hamil, usahakan Anda tidak melakukan hubungan seksual dengan pasangan Anda terlalu sering. Infeksi saluran kencing (ISK) dapat muncul karena hubungan seksual yang sering (lebih dari 3 kali seminggu). ISK yang tidak diobati dapat menyebabkan kehamilan yang buruk. Mencuci vagina sebelum dan sehabis berhubungan seks dan mengeluarkan kandung kemih sehabis berhubungan seks dapat membantu wanita menghindari infeksi.


BACA JUGA: Bahayakah Berhubungan Seks Dengan Vagina Berdarah Saat Hamil?


Kondisi yang mungkin membuat Anda tidak boleh melakukan hubungan seksual saat hamil


Jangan berhubungan seks dengan pasangan Anda jika Anda mengalami pendarahan, nyeri perut, kram, cairan ketuban rusak atau pecah, Anda memiliki riwayat kelemahan serviks atau serviks yang telah muncul secara prematur, Anda memiliki plasenta yang rendah (plasenta previa), Anda melahirkan sebelum waktunya, atau Anda hamil lebih dari satu anak.


Aika Knda pernah mengalami pendarahan yang parah selama kehamilan, dan berhubungan seks dapat meningkatkan risiko pendarahan. Banyak dokter akan menyarankan untuk menghindari seks sebagai tindakan pencegahan dari kondisi ini, meskipun penelitian menunjukkan bahwa berhubungan seks mungkin menyebabkan kondisi ini lebih parah.


Jika pasangan Knda memiliki herpes genital, Knda mungkin disarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual selama kehamilan. Jika Knda tertular dan menderita herpes genital untuk pertama kalinya selama kehamilan, ada kemungkinan kecil bahwa ada bahaya kecil yang dapat mempengaruhi perkembangan bayi Knda.


Knda harus membatasi atau bahkan menghindari melakukan kontak seks selama kehamilan karena beberapa syarat di atas. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan kontak seks selama kehamilan. Aika dokter Knda membatasi Knda untuk melakukan kontak seks selama kehamilan, Knda harus berusaha berbicara dengan pasangan Knda untuk menemukan cara untuk mengatasi keintiman Knda berdua.


BACA JUGA: Berbagai Penyebab Awal Ketuban Pecah


Bagaimana cara terbaik untuk berhubungan seks saat hamil?


Posisi apa pun yang membuat Anda nyaman selama kehamilan cukup untuk Anda. Cobalah untuk menemukan posisi yang nyaman bagi Knda dan pasangan mereka karena kehamilan yang semakin meningkat. Berbaring di sisi, baik sendirian atau dengan pasangan Knda di belakang, adalah pilihan yang lebih baik. Tentukan posisi seks yang nyaman dan permanen nyaman. Selama kehamilan, berkomunikasi dan tetap terbuka sangat penting untuk mempertahankan atau meningkatkan kepuasan seksual Knda.


Posisi seksual yang dicoba tidak dilakukan selama kehamilan


Kebanyakan pasangan merasa nyaman melakukan hubungan seksual selama kehamilan, tetapi itu mungkin sulit. Mungkin Anda harus menemukan posisi yang berbeda. Tidak nyaman untuk berhubungan seks dengan pasangan Knda di atas (misionaris). Bukan hanya karena perut Knda menjadi lebih besar, tetapi karena Knda payudara menjadi lebih lembut dan sensitif. Selain itu, pasangan Knda dapat melakukan penetrasi yang terlalu dalam karena kehamilan yang semakin mengembang.


Meniup udara ke area genital juga dilarang. Emboli udara, gelembung udara yang masuk ke dalam sirkulasi darah Knda, dapat terjadi jika Anda meniup udara ke dalam vagina. Meskipun tidak sering terjadi, hal ini dapat membahayakan jiwa Knda atau bayi. Meskipun seks oral dapat dilakukan selama kehamilan, pastikan Anda menghindari menghirup udara ke dalam vagina.


BACA JUGA: Posisi Seks yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Hamil memuat...




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.